mahisaajy

Khusus pengguna backtrack, pasti pada tahu Wicd kan. Iya Wicd ini adalah software untuk meng-connect-kan ke jaringan wireless. Nah entah kenapa pada waktu itu Wicd saya tidak berfungsi sebagaimana mestinya. Ya alias error. @#_#@ Lalu kebetulan ada teman yang memberitahukan bagaimana solusinya. Lalu dia menyebut wpa_supplicant. Dan ternyata ini adalah software untuk meng-connect-kan ke jaringan wireless. Ingat ini hanya untuk WPA/WPA2 (ya sesuai dengan namanya), kalo WEP lebih mudah tinggal langsung saja kalo mau lewat console (mungkin pada lain kesempatan akan saya bahas). Langkah-langkahnya sebagai berikut.     Pastikan wpa_supplicant sudah terinstall di Backtrack Anda. Kalo belum, install dulu dengan perintah apt-get install wpasupplicant   Lalu lihat wireless adapter Anda, dengan perintah iwconfig . Di notebook saya wireless adapter yang digunakan adalah wlan0 Selanjutnya kita down-kan dulu jaringan wirelessnya ifconfig wlan0 down Lalu kita up-kan

Percakapan di suatu sekolah. Bapak guru : Anak anak ayo masuk. Bel sudah berbunyi. Anak anak : Iya pak guru... Bapak guru : Tahu tidak kali ini kita akan membahas apa? Anak anak : Tidak tahu pak.. Bapak guru : Kali ini kita akan belajar meng-compile kernel... Anak anak : Woooooooooooooooooooow... Bapak guru : Baiklah. Pertama-tama ….................... (skip) Seperti kita ketahui pada percakapan diatas, anak anak di TK Cendrawasih akan belajar bagaimana cara meng-compile kernel. Kernel itu adalah inti dari sistem operasi. Baik windows ataupun linux pasti menggunakan kernel untuk menjalankan sistem operasinya masing masing. Karena menyesuaikan di TK Cendrawasih yang notabene anak anaknya menggunakan OS Linux, jadi kita akan belajar bagaimana cara meng-compile kernel di sistem operasi Linux. Ada anak yang bertanya kenapa kita diajarkan bagaimana caranya meng-compile kernel. Pertama, karena sebagai pengguna linux (sejati) itu harus mengetahui linux sampai ke akar-akarnya, ke

Semua distro Linux yang tersedia di internet itu kebanyakan formatnya berekstensi .iso . Setelah Anda download file tersebut pernahkah terpikirkan oleh Anda kalau file iso tersebut telah rusak, ya mungkin saja disebabkan karena proses download yang tidak sempurna sehingga file yang telah Anda download tadi isinya tidak sama dengan file yang asli walaupun ukuran file terlihat sama. Yang harus diwaspadai adalah kalau file iso (yang rusak) tadi Anda install ke komputer Anda, bisa saja proses instalasi berhasil tapi sistem Operasi Anda akan terus memberikan masalah masalah yang tiada habisnya. Tentu saja kita tidak mau itu terjadi bukan. Lalu bagaimana cara memastikan file iso yang telah kita download itu telah rusak atau tidak? Apakah cukup dengan memeriksa ukuran file saja? Tidak !! Sebuah file yang berukuran sama, sangat mungkin data didalamnya sebenarnya sudah rusak atau berubah, terutama file yang berukuran besar yang di download dari internet yang lambat. Untuk men

Liburan semester enaknya ngapain ya. Tidur atau bermalas malasan sudah pasti. Ya beginilah mahasiswa yang tidak punya kesibukkan apa apa. Lalu tiba tiba saya teringat kejadian di kampus beberapa hari yang lalu (sebelum hari libur maksudnya). Itu desktop lo apaaan kok beda? | Iya ini Linux namanya bro. | Oh yan open source itu yaa. | Iya ini tepatnya Ubuntu Linux. | Apa enaknya sih? | Lalu tiba tiba dia menunjukkan segala macam kemudahan kemudahan yang ada di Ubuntu itu termasuk efek efek yang menakjubkan di desktop (baca:compiz) | :pingsan: Saya putuskan dalam waktu liburan ini saya akan mengoprek distro Linux yang satu ini. :semangat: Apa itu Ubuntu. Ubuntu itu merupakan salah satu distro Linux yang paling banyak di gunakan di Indonesia (di seluruh dunia juga). Dengan hampir melebihi 50% dari para linuxer di negara kita menggunakan distro tersebut. (maaf saya lupa sumbernya darimana).  Kok banyak dipakai? Mengapa? Menurut pribadi saya sendiri ya mungkin karena distro ini