Ubuntu – Linux Untuk Kemanusiaan


Liburan semester enaknya ngapain ya. Tidur atau bermalas malasan sudah pasti. Ya beginilah mahasiswa yang tidak punya kesibukkan apa apa. Lalu tiba tiba saya teringat kejadian di kampus beberapa hari yang lalu (sebelum hari libur maksudnya).

Itu desktop lo apaaan kok beda? | Iya ini Linux namanya bro. | Oh yan open source itu yaa. | Iya ini tepatnya Ubuntu Linux. | Apa enaknya sih? | Lalu tiba tiba dia menunjukkan segala macam kemudahan kemudahan yang ada di Ubuntu itu termasuk efek efek yang menakjubkan di desktop (baca:compiz) | :pingsan:

Saya putuskan dalam waktu liburan ini saya akan mengoprek distro Linux yang satu ini. :semangat:

Apa itu Ubuntu. Ubuntu itu merupakan salah satu distro Linux yang paling banyak di gunakan di Indonesia (di seluruh dunia juga). Dengan hampir melebihi 50% dari para linuxer di negara kita menggunakan distro tersebut. (maaf saya lupa sumbernya darimana). 

Kok banyak dipakai? Mengapa?
Menurut pribadi saya sendiri ya mungkin karena distro ini diciptakan untuk kemudahan. Kemudahan dalam pengoperasian, dan diutamakan untuk para pengguna baru di dunia linux (tidak tertutup kemungkinan juga untuk para master linux).

Tak kenal maka tak sayang.
Ubuntu merupakan gubahan dari distro tua Debian GNU/Linux. Dan tentunya Ubuntu ini berbasis Debian. Nama Ubuntu ini (nama ini mungkin terdengar aneh bagi anda yang baru mengenalnya) berasal dari bahasa Afrika (Zulu dan Xhosa), dan kalau diterjemahkan menjadi “Saya adalah saya karena siapa kita semuanya”, yang kemudian menjadi slogan Ubuntu yaitu “Linux untuk kemanusiaan”.

Ubuntu ini pertama kali dirilis pada bulan Oktober tahun 2004 oleh Canonical Limited. Dan juga Ubuntu menjanjikan rilis baru setiap enam bulan, satu hal yang sulit dijanjikan oleh distribusi lain, mungkin sampai saat ini.

Dalam lingkungan desktop, distro Linux yang satu ini menggunakan GNOME. Lalu bagaiman jika anda yang terbiasa menggunakan KDE. Jangan khawatir, karena Ubuntu telah melahirkan distribusi yang menggunakan interface KDE, yaitu Kubuntu.

Lalu adakah distribusi lain dari Ubuntu selain Kubuntu. Ooo jelas ada. Sebagai contoh Edubuntu, distro ini diperuntukkan untuk edukasi, karena program program untuk pendidikan sudah terpaket saat instalasi Ubuntu , jadi anda tidak perlu repot lagi menginstal program program tambahan (Enak bukan?). Ada lagi Xubuntu, yaitu Ubuntu yang menggunakan Xfce untuk desktopnya. Xubuntu itu sangat ringan sekali digunakan, dan ini dikhususkan untuk desktop lama atau yang spesifikasinya rendah.

Berikut ini merupakan beberapa tampilan dari Ubuntu dan variannya

ubuntu

kubuntu
xubuntu
edubuntu

Anda jangan perlu khawatir bila anda menemukan kesulitan dalam mengoperasikan distro (yang menurut saya cantik) ini. Cobalah googling, ketikkan apa masalah anda, atau coba ikuti forum forum Ubuntu, niscaya masalah anda akan bisa diatasi. Ingat prinsip Linux(Ubuntu) itu open source. Saling berbagi. Jadi anda tidak perlu takut ditinggal sendirian saat anda sedang mengalami masalah.

Note: Efek desktop yang saya maksud diatas akan saya posting pada lain kesempatan. Ditunggu ya.

Comments

  1. hehe yaudah om instal aja. nanti ada kesulitan ane bantu deh. hehe.

    ReplyDelete
  2. mkasihh kang..

    salam kenal yaaa...

    ReplyDelete
  3. tapi mungkin ga sih ada software gratis tapi kualitasnya ga kalah o.k sama yg berbayar dengan harga mahal?apa ada orang membuat software canggih dengan berbagai analisa,pengembangan dan penelitian trus dibagi2kan dengan cuma2?kadang ragunya mau beralih ke linux alesannya krn itu,krn gratisan jadi semuanya serba pas2an

    ReplyDelete

Post a Comment

Popular posts from this blog

3 Tingkatan Cinta dan Berbagai Bentuk Cinta

Apa Itu Kaskus

Persamaan Harapan dan Cita cita