Memilih Distro Linux
Apa kabar semuanya? Akhirnya saya bisa menulis blog lagi hehe, setelah menghadapi berbagai ujian selama beberapa minggu terkahir ini. Hehe. Kali ini saya akan mengambil topic tentang bagaimana memilih distribusi(distro) linux yang cocok dengan anda dan sesuai kebutuhan anda tentunya.
Mungkin sampai sekarang masih banyak diantara kita yang masih bingung dalam memilih distribusi linux. Banyak yang berpendapat bahwa distribusi yang satu dengan yang lainnya itu sama saja. Pada dasarnya sih memang iya. Tapi jika kita berbicara tentang penggunaan sehari hari maka mereka tidaklah sama antara satu dengan yang lainnya. Mengapa anda lebih memilih Debian dibanding Fedora atau Ubuntu dibanding Mandriva ? Mari kita cari tahu.
Hirarki Direktori
Ini merupakan hal yang selalu membingungkan bagi kebanyakan user. Seharusnya ada suatu standar yang menjadi pegangan semua distribusi. Namun kenyataannya tidak ada. Sebagai contoh misalnya system init (system inisialisasi). Pada system Fedora dan turunannya anda akan menemukannya di /etc/rc.d/init.d. Pada system Debian dan turunannya. Anda akan menemukannya di /etc/init.d. Jadi intinya anda harus punya standar sendiri. Maksudnya yaitu jika anda sudah terbiasa dengan satu distribusi, janganlah berpindah pindah distribusi, atau siap siap saja anda akan mengalami beberapa error “command not found”.
Desktop
Di Linux ini banyak desktop menarik yang bisa dicoba, ya salah duanya yaitu GNOME dan KDE. Pastikan anda memilih distribusi dengan desktop yang anda inginkan.
Sekuriti
Linux merupakan salah satu OS yang paling aman, meskipun tidak semua distribusi dibuat sama amannya. Disini saya tambahkan sedikit, distribusi Linux yang aman itu sebenarnya adalah distribusi yang dikonfigurasi dengan sebaik baiknya.
Maksud Penggunaan
Anda menggunakan linux itu untuk apa? Ada yang butuh multimedia, ada yang server, development, atau workstation biasa yang hanya untuk sekedar mengetik dan browsing internet. Untungnya ada distribusi Linux untuk setiap kebutuhan. Ada yang butuh server? Coba Ubuntu Server Edition. Apakah anda bermain multimedia? Jika ya, coba SmartCom Multimedia Edition. Jika anda user biasa (office suite, e-mail, web), anda bisa memilih semua distribusi.
Penggunaan Laptop
Penanganan wireless dan videocard anda jangan pula dilupakan. Wireless pada laptop anda akan menjadi proses yang menantang. Ada sedikit tips untuk anda, jangan lupakan tool seperti Exalt dan WICD (http://wicd.sourceforge.net/). Tool ini akan jauh lebih baik dalam menangani berbagai bentuk otentikasi wireless.
Instalasi
Jika anda belum pernah menginstalasi operating system yang satu ini, janganlah resah, karena itu tidak sulit. Memang akan butuh waktu, tapi hampir semua distribusi linux sudah mempunyai instalasi dalam bentuk GUI sehingga anda tinggal menekan tombol next next saja. Dan juga Linux itu selangkah lebih maju dibanding dengan OS lainnya karena sudah mendukung Live CD.
Ada distribusi yang proses instalasinya lebih baik dibandingkan yang lainnya, tapi bukan itu yang menjadi masalahnya sekarang. Secara pribadi, saya lebih menyukai Ubuntu dan Fedora dibanding yang lain, karena proses instalasi keduanya jauh lebih mudah dan user friendly.
Komunitas
Linux itu lebih dari sekedar Operating System. Linux mempunyai hubungan darah dengan Apple, yaitu komunitas. Linux itu adalah kebebasan, dan komunitas menganut hal itu. Jadi jika komunitas penting untuk anda, maka Ubuntu adalah distro yang cocok untuk anda. Namun jika tidak, Anda bisa memilih distro yang lebih korporat yaitu Red Hat, dimana anda akan mendapatkan customer service dan support.
Saran saya sebaiknya anda lebih memilih distribusi yang digerakkan oleh komunitas, maka Anda akan berada di tangan yang lebih baik. Kadang mungkin Anda merasa lebih puas jika dapat berbicara langsung dengan pengembang aplikasi yang bersangkutan. Bila melakukan hal tersebut dengan Microsoft dan Apple bukanlah hal yang mudah. Dengan Linux, Anda tidak akan pernah tahu. Bukan tidak mungkin, bila nanti ketika Anda sedang mencari informasi tentang kernel Linux, Anda sedang berbicara dengan pencipta Linux, yaitu Linus Torvalds itu sendiri.
Referensi : Majalah PC Media
Comments
Post a Comment