Pengembangan Sistem : Senyum, Semangat, dan Inspirasi

Wahai Adinda, di kala daku mengalami kesulitan dalam mengembangkan sistem, tiba-tiba engkau muncul dengan senyuman ala khasmu. Dan tanpa sadar, secara tidak langsung kau telah mengembangkan sistem di dalam hatiku ini. Aku tidak tahu tepatnya apa nama sistem ini..

Setelah kupikir-pikir, senyummu itu ibaratnya suatu input di dalam sistem. Dari senyummu tersebut kemudian diproses sehingga menghasilkan semangat yang membara, entahlah perasaan apa ini. Berbagai inspirasi juga muncul di dalam diriku ini untuk menjalani kehidupan di luar sana. Tempatku bertahan hidup bersama manusia-manusia lainnya.
Diagram Konteks
Aku coba cari tahu, sistem apa ini sebenarnya. Tolong beritahu aku Adinda.. Aku bingung, kenapa senyummu itu bisa memberikan sebuah output yang sangat bermakna sekali. Hatiku menjadi gembira dalam menjalani setiap detik kehidupan, tanpa takut terhadap apapun dan siapapun. Hmm, sistem yang benar-benar aneh.

Mata.. Iya mata.. Mata ini berhadapan langsung dengan senyuman engkau Adinda. Mata ini telah menjadi saksi akan sistem yang sedang kau kembangkan. Tanpa senyummu dan tanpa proses melihat, mungkin sistem ini tidak akan berjalan, bahkan tak pernah terpikirkan olehku. Kau memang sumber inspirasiku.

Dari mata turun ke dasar hati. Hukum gravitasi memang benar adanya, bahwa sesuatu yang letaknya berada diatas bila dibiarkan akan turun ke bawah dengan sendirinya. Mungkin inilah yang dinamakan proses merasakan.

Adinda.. Ingin rasanya aku meluapkan perasaan ini, perasaan semangat yang sudah tertancap dalam-dalam di dasar hati ini. Agar seluruh penghuni kehidupan pun merasakan apa yang sedang kurasakan. Aku ingin menyatakan, membuat menjadi nyata. Begitu juga inspirasi yang tiba-tiba muncul, yang selalu mendorongku untuk menjadi kreatif dan menjadi berbeda dari manusia-manusia lainnya. Aku ingin semua penghuni kehidupan-pun juga bisa merasakan.

Diagram Zero
Wahai Adinda.. Terimakasih atas sistem yang telah kau kembangkan. Walau ini sedikit unik, tapi memang begitulah kenyataannya. Semoga sistem ini bisa menjadi sempurna seiring berjalannya waktu. Sekali lagi.. Terimakasih Adinda..

Comments

Popular posts from this blog

3 Tingkatan Cinta dan Berbagai Bentuk Cinta

Apa Itu Kaskus

Persamaan Harapan dan Cita cita