Aku, Mereka, dan Pom Bensin

Sore tadi.. Dua gadis kakak beradik sedang berada di pom bensin. Kelihatannya sih bensin mereka sudah habis total. Mereka berada dua motor di depanku. Terlihat dari belakang, rambut mereka yang sama-sama lebat dan lurus.

Tiba-tiba, salah satu dari kedua gadis tersebut melihat ke arahku secara bergantian. Sepertinya kakaknya yang melihatku terlebih dahulu. Pelan pelan.. Kemudian ia berpaling ke arah yang lainnya. Aku pun tersentak kaget dengan tatapan seperti itu.

Setelah itu ia tersenyum seraya membisikkan beberapa patah kata ke adiknya yang berada di sampingnya. Tak lama, si adik gantian yang melihatku.. sambil tersenyum tipis sedikit manis ia mencoba mencuri pandangan ke arahku. Ia tersenyum agak lama dibanding kakaknya tadi.

Ada apa ini, pikirku dalam hati..

Saat si adik tadi menoleh ke arahku, tak sengaja mata kita bertemu (kalo kata Raditya Dika, "Lepasinnn Woyyyy").. Dia pun mencoba mengalihkan pandangannya ke tempat lain. Namun tetap saja, dia masih bersikeras menoleh kearahku..

Ada yang aneh sepertinya..

Aku pun melihat ke diriku sendiri. Mencoba memperhatikan apa ada yang janggal dalam penampilanku. Kalau biasanya di film-film ada gadis tertawa melihat lelaki yang resleting celananya terbuka, Aku pun langsung memperhatikan resleting celana yang kukenakan.

Tertutup kok.. Lalu kenapa dengan mereka? Tolonggg beritaahuuuu..

Mereka masih saja tersenyum, hingga akhirnya tiba saatnya mereka meninggalkan pom bensin itu. Ya sudahlah, biarlah ini menjadi misteri antara aku, mereka, dan pombensin.