Celotehan di Rumah Tak Sehat
Berikut merupakan beberapa celotehan ringan yang saya lihat, dengar, dan rasakan sendiri selama beberapa hari kemarin. Sakit itu adalah sembuh yang tertunda. Sakit itu adalah ketika kebebasan lo tiba-tiba aja terambil tanpa lo tahu terlebih dahulu. Tangan berselang ini pun menjadi saksi penantian di rumah tak sehat ini. Tak hanya melalui mulut, ternyata nutrisi pun dapat masuk melalui tangan. Jarum suntik ibarat teman, teman dalam kesepian. Mereka seenaknya saja menggerogoti darahku tanpa belas kasihan sedikitpun. Kalau putus cinta itu hati yang hancur berkeping-keping. Sedangkan, sekarang, darah gue yang hancur berkeping-keping. Itu namanya putus apa? Terkadang gue coba berpikir positif. Ramah senyum belasan suster pun terkadang membuat hati pasien luluh, termasuk gue. Tak jarang pula sih yang memberontak. Jangan pernah biarkan kesempatan memandangi wajah suster menjadi terlewatkan. Biarkan saja mengalir penuh makna. Dari tatapan mata turun ke denyut jantung. Suster...