Fenomena Notebook: Nempel Terus Layaknya Perangko

May 09, 2013

Sejak beberapa minggu yang lalu saya mulai merasa, bahwa terdapat hal yang aneh pada notebook saya. Saat itu saya sendiri juga belum menemukan apa masalahnya. Suatu ketika saya menyalakan notebook tanpa perasaan janggal sedikitpun. Kejadian bermula saat saya mulai mencoba logon ke notebook tersebut. Tiba-tiba notebook saya berbunyi. Lumayan keras bunyinya. Sampai-sampai mengagetkan seluruh penghuni rumah.

Bunyi yang keluar pun benar-benar aneh. Seperti gemuruh dari seluruh komponen notebook. Atau mungkin mereka sedang bernyanyi riang gembira sambil berdansa cha-cha-cha.

"Mungkinkah harddisknya bermasalah," dugaan sementara saya kala itu.

Langsung saja saya ambil langkah cepat untuk mengamankan keseluruhan data di notebook. Saya gunakan saja kabel UTP yang terletak di sudut ruangan. Kemudian menghubungkannya dengan komputer desktop. Tak lupa saya set dulu IP nya secara manual, dengan jenis IP kelas C. Setelah menunggu beberapa lama barulah kelar proses pemindahannya.

Selagi saya memindahkan data, notebook pun masih mengeluarkan suara yang bisa dibilang aneh tersebut. Tak henti-hentinya berbunyi. Terkadang pula diam, namun tak lama setelah itu kembali berisik seperti sebelumnya. Saya hanya terdiam sambil memandangi notebook tersebut.

Keesokan harinya saya coba operasikan lagi notebook tersebut. Namun, peristiwa aneh tersebut terulang kembali. Suara gaib itu masih saja terus berbunyi. Begitu juga dengan keesokan harinya, lusa, dan hari-hari selanjutnya.

Akibat terlalu sering mendengar suara tersebut, saya pun menjadi hafal karenanya. Tiba-tiba saja muncul sebuah dugaan baru mengenai masalah yang sedang dialami notebook saya tersebut. Speaker. Tepat sekali.

Saya coba mengurangi volume suaranya. Apa yang terjadi? Tetap saja suara tersebut masih terngiang di telinga saya. Sepertinya belum berhasil.

Saya belum kekurangan akal. Kemudian saya coba menyumpalnya menggunakan headphone. Seketika suara-suara aneh itu pun tiba-tiba lenyap. Sepertinya saya berhasil memecahkan masalah yang di luar akal kemanusiaan (melainkan kekomputeran) ini.

Hari demi hari kemudian saya lalui dengan sedikit tenang dan tak seperti sebelumnya. Tetapi tetap saja, headphone itu harus tetap terus menempel di notebook. Layaknya perangko dan layaknya orang pacaran. Nempel teruss.

Hmm.. Mesra sekali ya..