Membuat Soal Ujian itu..
Minggu ini adalah minggu terakhir praktikum teruntuk kelompok jurusan Sistem Informasi Lanjut. Karena minggu terakhir, berarti pastinya akan ada sesuatu yang spesial nih buat para praktikan. Sesuatu yang spesial ini ibaratnya adalah kado perpisahan terakhir di semester yang sekarang ini. Apa sih kadonya? Kadonya bernama "Ujian" dong pastinya..
Bagi beberapa praktikan, mungkin hal ini adalah hal yang membosankan. Hmm, kira-kira kenapa ya? Mungkin karena sudah terlalu banyak tugas perkuliahan yang sedari dulu mengganggu aktivitas mereka. Nah, apabila seperti itu, dapat dibayangkan, bagaimana tugas-tugas praktikum termasuk ujian ini di pikiran mereka. Sepertinya setengah hati. Ya, itu kembali lagi ke pribadi masing-masing praktikan sih memang. Tetapi sudah jelas bahwa kita dapat mengambil suatu kesimpulan dari fenomena tersebut.
Ngomong-ngomong.. Membuat soal ujian itu sebenarnya gampang-gampang susah. Yang harus diperhatikan sebenarnya adalah para praktikan yang hendak mengerjakan. Iya dong, karena pada nantinya kan soal ujian tersebut mereka yang hadapi. Ibaratnya, saya cuma menjadi perwakilan Tuhan yang ditugaskan untuk menguji kemampuan mereka, dan menilai secara jujur atas apa yang telah mereka pelajari selama ini.
Seperti yang sudah saya singgung di atas, pembuatan soal ujian pun harus mengacu kepada kemampuan kelasnya. Untuk kelas yang memiliki titel "unggulan", mungkin kita dapat menaikkan tingkat kesulitannya. Biar seimbang kan. "Karena supaya tidak ada dusta di antara kita," begitu kata kelas lain yang merasa sebagai saingannya.
Yasudah.. Buat yang sedang atau hendak ujian, semangat! Selamat menikmati hidangan yang telah disajikan. Kalau bisa, santap habis, dan jangan sampai disisakan, apalagi meminta hidangan teman sebelahnya.
Salam semangat di minggu pagi ini.
Bagi beberapa praktikan, mungkin hal ini adalah hal yang membosankan. Hmm, kira-kira kenapa ya? Mungkin karena sudah terlalu banyak tugas perkuliahan yang sedari dulu mengganggu aktivitas mereka. Nah, apabila seperti itu, dapat dibayangkan, bagaimana tugas-tugas praktikum termasuk ujian ini di pikiran mereka. Sepertinya setengah hati. Ya, itu kembali lagi ke pribadi masing-masing praktikan sih memang. Tetapi sudah jelas bahwa kita dapat mengambil suatu kesimpulan dari fenomena tersebut.
tak tak, tik tak, tik tuk (sumber: onislam.net) |
Seperti yang sudah saya singgung di atas, pembuatan soal ujian pun harus mengacu kepada kemampuan kelasnya. Untuk kelas yang memiliki titel "unggulan", mungkin kita dapat menaikkan tingkat kesulitannya. Biar seimbang kan. "Karena supaya tidak ada dusta di antara kita," begitu kata kelas lain yang merasa sebagai saingannya.
Yasudah.. Buat yang sedang atau hendak ujian, semangat! Selamat menikmati hidangan yang telah disajikan. Kalau bisa, santap habis, dan jangan sampai disisakan, apalagi meminta hidangan teman sebelahnya.
Salam semangat di minggu pagi ini.
Comments
Post a Comment