Tim Pengembang Sistem
Dalam pengembangan sistem, perlu dibentuk yang namanya tim pengembang. Tim pengembang inilah yang nantinya akan merealisasikan rancangan yang telah dibuat untuk diimplementasikan ke dalam bentuk nyata.
Biasanya tim pengembang atau tenaga ahli terdiri dari
Dari tenaga ahli yang telah disebutkan diatas, Project Manager-lah yang bertanggung jawab atas sistem yang sedang dikembangkan. Tugas-tugasnya yaitu diantaranya menyusun rencana kerja tim, mengevaluasi kinerja tim dan setiap anggota tim.
Dalam tim juga diperlukan Tester. Tester inilah yang akan menguji berjalan atau tidaknya sistem tersebut. Karena yang namanya manusia pasti tidak pernah lepas dari kesalah, termasuk Programmer. Di dalam pengembangan sistem, Programmer membuat suatu program. Program yang ada di dalam sistem juga belum tentu langsung sempurna saat dibuat. Perlu diuji terlebih dahulu.
Lalu kenapa mesti membutuhkan Tester? Padahal kan Programmer bisa langsung menguji jalannya program yang ia buat. Pertanyaan semacam ini sempat terlintas di pikiran saya, namun hari ini terjawab dalam mata kuliah yang saya ikuti tadi pagi.
Karena biasanya Programmer menguji program dengan data-data yang sesuai dengan jalannya algoritma (yang ia buat). Terkadang (katanya) Programmer bisa lupa menguji dengan data-data lainnya, yang bahkan karena data lain saat dicoba tersebut bisa menyebabkan error pada program.
Dalam hal ini seorang Tester memiliki kemampuan lebih dalam hal tersebut. Karena ia terlatih dalam menguji program. Bahkan ia bisa saja mencobanya dengan teknik stress testing.
Pengujian program / sistem tidak selamanya menggunakan bantuan Tester. Kita bisa saja melempar program yang telah kita buat kepada khalayak umum, misalnya dengan embel-embel beta version. Dengan cara tersebut kita berharap jika ada masalah (error program), orang-orang yang menggunakan program beta version kita tadi bisa memberikan kontribusi berupa informasi (letak errornya dimana) ataupun ikut membantu mengembangkan.
Atau kalian juga bisa meminta tolong kepada komunitas-komunitas yang bergerak dalam bidang security, karena mereka memang sudah ahlinya dan lebih banyak mengetahui tentang keamanan program / sistem.
Sekian catatan saya. Kalau ada pertanyaan kalian bisa memberikan komentar pada kolom di bawah.
Biasanya tim pengembang atau tenaga ahli terdiri dari
- Project Manager / Team Leader
- System Analyst
- Programmer
- Database Administrator
- Network Engineer
- Auditor
- Tester
- Documenter
- Business Analyst
Dari tenaga ahli yang telah disebutkan diatas, Project Manager-lah yang bertanggung jawab atas sistem yang sedang dikembangkan. Tugas-tugasnya yaitu diantaranya menyusun rencana kerja tim, mengevaluasi kinerja tim dan setiap anggota tim.
Dalam tim juga diperlukan Tester. Tester inilah yang akan menguji berjalan atau tidaknya sistem tersebut. Karena yang namanya manusia pasti tidak pernah lepas dari kesalah, termasuk Programmer. Di dalam pengembangan sistem, Programmer membuat suatu program. Program yang ada di dalam sistem juga belum tentu langsung sempurna saat dibuat. Perlu diuji terlebih dahulu.
Lalu kenapa mesti membutuhkan Tester? Padahal kan Programmer bisa langsung menguji jalannya program yang ia buat. Pertanyaan semacam ini sempat terlintas di pikiran saya, namun hari ini terjawab dalam mata kuliah yang saya ikuti tadi pagi.
Karena biasanya Programmer menguji program dengan data-data yang sesuai dengan jalannya algoritma (yang ia buat). Terkadang (katanya) Programmer bisa lupa menguji dengan data-data lainnya, yang bahkan karena data lain saat dicoba tersebut bisa menyebabkan error pada program.
 |
| Programmer |
Pengujian program / sistem tidak selamanya menggunakan bantuan Tester. Kita bisa saja melempar program yang telah kita buat kepada khalayak umum, misalnya dengan embel-embel beta version. Dengan cara tersebut kita berharap jika ada masalah (error program), orang-orang yang menggunakan program beta version kita tadi bisa memberikan kontribusi berupa informasi (letak errornya dimana) ataupun ikut membantu mengembangkan.
Atau kalian juga bisa meminta tolong kepada komunitas-komunitas yang bergerak dalam bidang security, karena mereka memang sudah ahlinya dan lebih banyak mengetahui tentang keamanan program / sistem.
Sekian catatan saya. Kalau ada pertanyaan kalian bisa memberikan komentar pada kolom di bawah.
Comments
Post a Comment