Analisis Jurnal: Agensi

Judul    : Pengaruh Biaya Agensi, Tahap Daur Hidup Perusahaan, dan
               Regulasi terhadap Kebijakan Dividen pada Perusahaan Manufaktur
               di Bursa Efek Indonesia
Penulis : Djumahir
               Fakultas Ekonomi, Universitas Brawijaya Malang
               Email: djumahir@gmail.com
Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui dan menjelaskan pengaruh Biaya Agensi yang terdiri dari Dispersion of Ownership, Institutional Ownership, Free Cash Flow, Tahap Daur Hidup Perusahaan, dan Regulasi berpengaruh secara simultan terhadap Kebijakan Dividen. Kemudian untuk menganalisis pengaruh Biaya Agensi yang terdiri dari Dispersion of Ownership, Institutional Ownership, Free Cash Flow, Tahap Daur Hidup Perusahaan, dan Regulasi yang memberikan pengaruh dominan terhadap Kebijakan Dividen.

Penelitian ini memberikan manfaat baik secara teoritis maupun praktis antara lain: Bagi Peneliti, untuk menguji apakah ada pengaruh secara simultan dan parsial Biaya Agensi yang terdiri dari Dispersion of Ownership, Institutional Ownership, Free Cash Flow, Tahap Daur Hidup Perusahaan, dan Regulasi berpengaruh secara simultan terhadap Kebijakan Dividen. Bagi Perusahaan Manufaktur, dapat memberikan wacana bagi manajer di Perusahaan Manufaktur yang terdaftar di BEI agar lebih memahami tentang faktor-faktor apa saja yang berpengaruh terhadap kebijakan dividen dan faktor apa yang paling kuat pengaruhnya terhadap kebijakan dividen. Bagi Investor, dapat mengetahui kebijakan dividen mana yang sesuai dengan keinginan investor. Sebagai sumber referensi dan informasi bagi penelitian-penelitian selanjutnya.

Berdasarkan temuan-temuan empiris yang dijelaskan dalam pembahasan, maka dapat disimpulkan sebagai berikut: Variabel Dispersion of Ownership, Institutional Ownership, Free Cash Flow, Tahap Daur Hidup Perusahaan, dan Regulasi berpengaruh secara simultan terhadap Kebijakan Dividen. Variabel Dispersion of Ownership, Free Cash Flow, Tahap Daur Hidup Perusahaan, dan Regulasi secara parsial berpengaruh terhadap kebijakan dividen, kecuali variabel Institutional Ownership. Variabel yang paling dominan pengaruhnya terhadap kebijakan dividen adalah Variabel Free Cash.

Berdasarkan hasil penelitian, pembahasan dan kesimpulan pada akhirnya peneliti menyarankan beberapa hal yang dapat dicermati oleh pihak yang terkait dalam penelitian ini, antara lain: Perusahaan manufaktur di BEI hendaknya mem-pertimbangkan kepentingan pemilik minoritas dan institusional, daur hidup perusahaan, dan regulasi dalam menetapkan kebijakan dividen. Pertimbangan utama yang perlu diperhatikan dalam penetapan kebijakan dividen oleh perusahaan manufaktur di BE lebih diprioritaskan pada pemilik monoritas, kondisi cash flow dan daur hidup perusahaan dengan memperhatikan kondisi free cash flow. Penelitian lebih lanjut masih perlu di pertimbangkan dengan menambah variabel lain diluar variabel finansial seperti variabel perilaku manajerial dalam menetapkan kebijakan dividen.

Comments

Popular posts from this blog

Apa Itu Kaskus

3 Tingkatan Cinta dan Berbagai Bentuk Cinta

Apa itu Desk Checking? Pengecekan Meja-kah?